Rabu, 12 Oktober 2016

Susu Kambing Pencegah Masuk Angin


Pada umumnya orang lebih suka mengonsumsi susu sapi atau kedelai utnuk menambah asupan gizi pada tubuh. Langkah ini benar, tapi tahukah anda bahwa tidak hanya kedua sumber tersebut yang bisa dijadikan pendukung gizi. Sejak satu dasawarsa ini beberapa ahli gizi dunia telah mengembangkan budidaya susu kambing. Lalu, apa manfaatnya ?

Dr. Atsyuko Yamahira, ahli gizi asal Okinawa, Jepang yang dirilis The North America Agriculture and Biology Journal edisi September 2013.
“ Kami berhasil mengumpulkan bukti-bukti bahwa di Okinawa, wanita hamil yang baru saja melahirkan dianjurkan untuk makan daging kambing. Tujuannya untuk mendapatkan kemabali stamina mereka dari mengatasi kelesuan.
            Dari sini kami sangat menyoroti mafaat utama susu kambing ini. Ternyata mampu menggantikan peran susu sapi baik yang murni maupun olahan bagi mereka yang memiliki alergi susu sapi. Misalnya serangan diare, lesu, pusing setelah meminum susu murni.
            Susu sapi bersifat mengembang ke seluruh permukaan usus dalam pencernaan sesat setelah dimnum, inilah yang menyebabkan beberapa orang tidak tahan akan mengalami mulas, tapi susu kambing tidak. Sesaat setelah diminum dan masuk ke dalam pencernaan akan tetap stabil. Hal ini terjadi karena susu kambing memiliki molekul lemak yang lebih kecil dibandingkan susu sapi, sehingga lebih muda dicerna. Di samping itu susu kambing juga dapat membantu menjaga kelembabab kulit, terutama mereka yang memliki kulit kering dan mudah gatal, serta para penderita psoriasis, eksim atau jerawat.

            Di daratan Mongolia, susu kambing dijadikan sebagai pengganti kebutuhan makanan pokok ketika tidak ada lagi gandum di padang gurun yang luas. Ternyata fakta membuktikan bahwa kebiasaan bangsa Mongol dan Yunan mengonsumsi susu kambing ini menyebabkan memiliki nstamina yang kuat dalam menghadapi ganasnya angin gurun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar