Ikan tenggiri (Scomberomorus) , semua orang
tahu bahkan pernah mengkonsumsinya. Selain lezat dan gurih, mempunyai nilai
kandungan nutrisi yang bagus untuk kesehatan. Banyak orang yang memanfaatkan
tenggiri hanya sebatas konsumsi saja, padahal ikan yang termasuk kelompok
pemangsa ini menyimpan banyak manfaat, mulai dari : sirip, jeroan, daging
hingga durinya.
Hasil
penelitian beberapa riset menyebutkan bahwa ikan tenggiri mempunyai
protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan protein yang terdapat
pada kacang-kacangan. Kandungan proteinnya setara dengan telur dan daging,
sementara kandungan asam amino di dalamnya mudah dicerna oleh tubuh.
Di sisi lain, ikan ini juga memiliki
kandungan energy atau kalori yang cukup tinggi, jika mengkonsumsi
ikan tenggiri dalam bentuk olahan pempek dan siomay akan bertambah 500
kkal. Karena memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi dan mempunyai sifat
yang mudah dicerna, hal itu membuat ikan tenggiri sebagai salah satu jenis ikan
yang direkomendasikan sebagai salah satu menu diet sehat harian.
Sumber Mineral
Selain kaya akan asam lemak dan protein,
ikan jenis ini juga mempunyai kandungan sumber mineral seperti fosfor, zat
besi, selenium, seng dan yodium. Zat besi berperan berperan untuk mencegah
terjadinya penyakit anemia. Selenium berperan untuk mencegah resiko terjadinya
radikal bebas. Yodium berfungsi untuk membantu kerja hormone dan enzim, serta
kandungan yodium di dalamnya untuk mencegah penyakit gondok.
Manfaat
Ikan Tengiri Untuk Penyembuhan
1.
Bagian ekor dan sirip bisa dijadikan obat herbal
tradisional orang Tiongkok untuk menyembuhkan radang tenggorok dan bronchitis.
Saat ini jenis obat tersebut sudah dikemas salam bentuk serbuk atau kapsul yang
bisa diperoleh di took obat Cina
2.
Untuk mengobati penyakit asma dengan cara
merebus daging tenggiri dengan sedikit garam hingga matang
3.
Suku Dayak pesisir timur Kalimantan sering
menggunakan ikan tenggiri untuk mengobati linu kaki.
4.
Daging yang terletak di sekita insanglah yang
mengandung zat pereda ngilu dan linu persendian. Cara pengolahannya dengan
merebus hingga matang dan memakannya langsung. Pengobatan ini dapat dilakukan
berulang-ulang atau cukup sekali saja jika rasa ngilu telah berkurang atau
hilang.
5.
Para tabib Tiongkok menjadikan jeroan dan hati
tenggiri sebagai bahan dasar pembuat obat gangguan saluran kencing. Namun
pengobatan ini hanya boleh dilakukan pada penderita usia 20 - 45 tahun.