Selama
ini standar pengobatan penyakit kanker yaitu kemoterapi, radiasi, atau operasi,
saja dianggap belum cukup untuk membersihkan tubuh dari sisa-sisa sel kanker.
Karena itu kini dikembangkan metode penguatan sel imun untuk melawan kanker.
Menurut Chief President FUDA Cancer
Hospital, Prof. Xu Kecheng, sel kaknker sebenarnya bukan benda asing, tetapi
milik tubuh kita sendiri. “ Hanya saja ia tumbuh tidak normal dan berubah
menjadi ‘ jahat’ katanya dalam acara seminar dan peluncuran buku Hidup Berdamai
dengan Kanker di Jakarta.
Ia menambahkan, mengharapkan sel-sel
kanker hilang dengan memberantas total dari tubuh sepenuhnya sebenarnya tidak
mungkin. “ Saat tubuh terkena kanker, maka yang terjadi adalah perang antara
sel-sel kanker dan tidak mungkin akan habis total,” ujarnya.
Pengobatan kanker dengan operasi
saja, kemudian mengharapkan bebas dari kanker adalah pemikiran yang salah.
Pasien harus diajarkan menerima dan hidup damai dengan kanker.” Yang bisa
dikerjakan adalah bagaimana bersahabat dengan musuh itu. Syaratnya, memperbesar
dan memperkuat pasukan sel-sel imun tubuh untuk melawan sel-sel kanker yang
jahat. Terapi dengan mengandalkan system imun tubuh ini dikenal dengan
imunoterapi,” katanya.
Menurutnya, bila tentara di dalam
tubuh (sel darah putih) diperbanyak, otomatis sel kanker tertekan. Ia
menyampaikan 5 hal yang bisa membuat kondisi imun tubuh tetap tinggi, yaitu
selalu gembira dan menghindari stress, menjaga pola makan sehat, usahakan
melakukan olahraga ringan setiap hari, tetap bekerja, dan melakukan imunoterapi.
Imunoterapi yaitu terapi dengan menyuntikkan sel darah terbaik pasien yang
sudah dibiakan untuk meningkatkan kembali imunitas tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar