Anda mungkin pernah mendengar larangan memakan buah
saat; perut kosong. Biasanya larangan ini disertai alasan bahwa perut kosong
belum siap menerima buah yang katanya bersifat “panas”. Banyak orang yang
mengatakan makan buah saat perut kosong akan membuat perut tidak nyaman atau
terasa begah. Karena itulah di Indonesia sendiri buah sering dijadikan pencuci
mulut saat makan. Pendapat ini tidaklah benar.
Dikutip dari Vemale.com, buah
sebenarnya jenis makanan sehat yang mengandung banyak nutrisi dan vitamin yang
aman dikonsumsi sebelum makan. Jika perut terasa begah setelah makan buah
sebelum makan itu sebenarnya terjadi karena fermentasi dalam perut.
Kandungan gula pada buah yang
kita makan akan diuraikan oleh bakteri dalam perut ( proses fermentasi). Hasil
dari fermentasi itu adalah gas dalam perut yang membuat kita merasa begah.
Hanya saja yang perlu kita garisbawahi, tidak semua buah yang kita makan akan
menghasilkan rasa begah yang sama. Biasanya buah yang mengandung asam yang
tinggi akan menghasilkan gas fermentasi yang lebih banyak.
Untuk itu kita perlu
memperhatikan jenis buah yang akan kita makan terutama dalam keadaan perut
kosong. Selain itu, pendapat lain yang juga mematahkan mitos ini berasal dari
Erika Lebang dalam bukunya Food Combining. Dimana disebutkan bahwa mengonsumsi
buah saat perut kosong justru akan memaksimalkan tubuh kita menyerap nutrisi
buah. Sedangkan jika mengonsumsi buah setelah makan akan mengubah buah yang
dimakan menjadi racun dan merusak apa yang telah dimakan.
Tetapi tidak semua buah bisa
dimakan saat perut kosong. Buah yang bisa dimakan haruslah segar, berair dan
matang pohon agar tidak membebani pencernaan. Buah yang kurang segar dan masih
mengkal tidak cocok dikonsumsi saat perut kosong karena mempunyai kandungan
gula buah yang kompleks dan akan membebani system cerna.