Banyak sekali yang tidak tahu kepompong emas. Spesies yang
banyak menempel di atas daun ini jarang dilihat orang, sehingga jika sudah
bermetamorfosa akan jatuh dan kering. Tapi tidak bagi kalangan keuarga kraton
Jawa. Ketika orang lain tidak begitu melirik, para ahli kecantikan keratin Jawa
sejak dulu sudah memburunya untuk bahan dasar pelembab masker dalam bentuk krim
atau kapsul.
Sebagaimana yang pernah dilansir di salah satu media
nasional, Keraton Yogyakarta Hadiningrat memiliki 5 putri yang gemar melakukan
perawatan kecantikan. Uniknya , kelimanya gemar menggunkanan kepompong emas
sebagai bahan untuk mempercantik kulit mereka. Itulah kenapa sejak beberapa
tahun belakangan ini kepompong emas sudah banyak digunakan sebagai bahan dasar
oleh beberapa klinik kecantikan berkelas.
Protein Pelembab Kulit
Seperti yang sudah pernah diulas di salah satu tayangan
televisi swasta nasional tentang kesehatan, sebuah penelitian yang dilakukan di
lembaga independen di Thailand yang telah membuktikan bahwa kepompong emas
mengandung banyak protein yang dapat melembabkan kulit. Selain itu, kepompong
ulat sutera juga mengandung 12 macam asam amino serta sericine yang akan
membantu meremajakan kulit sekaligus melindunginya dari paparan sinar
ultraviolet.
Bagi perempuan, kulit wajah yang kusam adalah musuh utama.
Untuk mengatasi permasalahan kulit wajah yang kusam, kini telah muncul salah
satu perawatan kulit yang sehat dan unik , yakni facial kepompong.
Dr. Witdada Kurnadi
“Kepompong yang dipakai untuk merawat kulit wajah ini adalah
jenis kepompong ulat sutera yang hidup di pohon murbei dan memakan buah murbei.
Jadi bukan sembarang kepompong sutera. Kepompong facial menjadi alternative
untuk merawat kulit, karena selain kulit wajah bisa tampil lebih segar dan
bebas komedo, tapi juga bisa dipakai oleh semua jenis kulit. Scrub kepompong
ini juga tak hanya untuk wajah, namun juga bisa dipakai di beberapa bagian
lain, seperti ketiak, lutut, siku, dan sela-sela paha.”
“Kandungan protein dalam kepompong cukup tinggi dan protein itu
sendiri sangat bermanfaat untuk kulit, yakni untuk mempertahankan kehalusan dan
keremajaan kulit. Lapisan fibroin atau protein dari ulat sutra yang bisa
membuat kulit halus dan bercahaya. Apalagi zat fibroin juga membantu melindungi
kulit dari ultra violet sehingga setelah perawatan ini kulit tentu akan tetap
terjaga kesegarannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar