Sabtu, 03 Desember 2016

Temulawak Obat Sakit Ginjal


Kabar gembira untuk penderita sakit ginjal, ternyata obat sakit ginjal yang murah dan sering dijumpai dan aman dikonsumsi karena bebas dari kandungan zat kimia adalah tumbuhan temulawak.

Temulawak bukan hanya tumbuhan obat yang mempunyai efek imunostimulan (meningkatkan daya tahan tubuh), tapi juga mampu mengobati beberapa penyakit termasuk kriteria berat. Selain itu aman dikonsumsi tiap hari sebagai langkah pencegahan dan pengobatan dini.

Kandungan dari temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) adalah rimpangnya. Senyawa yang terkandung dalam rimpang kunyit dan temulawak adalah kurkumin (zat pewarna kuning). Kurkumin pada kedua tanaman tersebut mempunyai efek anti peradangan, antioksidan, antibakteri, imunostimulan, sebagai kolagogum (menstimulasi dinding kantong empedu untuk meningkatkan sekresi cairan empedu yang berperan dalam pemecahan lemak), hipolipidemik (menurunkan kolesterol darah), hepatoprotektor (melindungi hati dari zat toksik) , dan  sebagai tonikum / penyegar. Dari sekian zat ini berfungsi sebagi antiperik (menurunkan panas), mengurangi rasa sakit (analgetik), menetralisir ginjal, melindungi lambung, peluruh haid, laktatoga, dan melancarkan sirkulasi darah, juga berfungsi melebarkan saluran pernafasan.

Curcuma xanthorrhiza Roxbini jugs memiliki khasiat pengobatan untuk memulihkan ginjal yang rusak. Selain itu juga mampu mengatasi gejala flu seperti demam, pilek, hidung tersumbat, sesak nafas, badan terasa lemas, nyeri sendi dan otot, kolesterol, rematik, radang lambung, gangguan pencernaan, hepatitis, sakit kuning, kolesterol gigi, dan hipertensi. Sedangkan sifat tonikum pada temu lawak berkhasiat sebagai penyegar dan meningkatkan stamina sehingga badan tidak cepat lelah. Adapun sifat imuno stimulan berfungsi untuk meningkatkan  daya tahan tubuh dan menangkal berbagai serangan kuman penyebab penyakit, termasuk virus, termasuk juga racun pada ginjal yang bermasalah.

Efek antioksidannya berfungsi untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas yang berbahaya. Misalnya bila ginjal mengalami masalah, tidak mampu bekerja dengan baik sehingga racun-racun menyebar, maka kandungan ini berfungsi untuk menangkal radikal bebas, termasuk juga faktor-faktor pemicu kanker dan penyakit lainnya.

Hasil dari laboratorium bahwa efek antioksidan pada temulawak sangat kuat dibandingkan jenis rimpang lainnya, bahkan lebih kuat dari Vitamin E. Karena kandungan kurkumin sangat lebih tinggi daripada rimpang lainnya. Bisa dilihat dari daging rimpangnya yang didaulat menajdi fitofarmaka setelah melalui 10 tahun penelitian. Senyawa xanthorrizhol yang terkandung dalam rimpang kerabat zaingiberaceae itu berkhasiat antiinflamasi, antikanker, menetralkan kembali kondisi ginjal yang rusak, penyembuh luka, dan penurun kolesterol.

Sumber : Prof HM Hembing Wijayakusuma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar