Selasa, 22 November 2016

Tinta Sotong Pengobat Kanker


Cumi-cumi merupakan salah satu hewan laut dari keluarga Loliginidae, kelas Cephalopoda. Dalam bahasa latin, cumi-cumi dikenal dengan sebutan Loligo spp, sedangkan dalam bahasa Inggris squid . Selain gurih dan lezat, spesiess laut ini kaya akan gizi dan protein.

Apapun jenis atau namanya , ikan sotong ini diketahui memiliki jenis protein yang rendah energi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hiroki University Jepang, tinta cumi dan sotong dapat mengaktifkan sel darah putih untuk memerangi tumor.

Riset ini telah beberapa kali dilakukan oleh para peneliti Swedia, Jerman, Perancis dan Spanyol yang merujuk pada Hiroki University. Hasilnya membuktikan pada uji coba 15 ekor tikus pengidap penyakit tumor ganas. Tikus laboratorium yang memiliki sel tumor diberikan suntikan 3 dosis cairan tinta, dan hasilnya, hanya 3 tikus yang mati, sisanya tetap bertahan hidup. Sebagai pembanding, 15 tikus lain yang juga mengidap penyakit tumor ganas, tidak diberikan suntikan serupa. Semua tikus pada kelompok kedua, mati dalam jangka waktu 3 minggu.

Menurut ahli zoologi, Profesor Akuhiro Yamata menyatakan bahwa cairan tinta cumi-cumi bersifat alkaloid, sehingga tidak disukai oleh predator, terutama ikan. Cairan berwarna gelap ini mengandung butir-butir melanin atau pigmen hitam.Melanin alami adalah melanoprotein yang mengandung 10 - 15 persen protein. Melanin ini mengikat protein melalui asam amino yang mengandung sulfur, yaitu sistein. Kandungan dari cairan inilah yang mampu menghambat pertumbuhan sel-sel tumor ganas pada tikus percobaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar