Permainan anak saat ini diantaranya adalah gadget, namun
hati-hati jika sudah kecanduan karena memiliki banyak efek negative. Selain
anak jadi sulit berkomunikasi, kecanduan gadget juga bisa mengganggu proses tumbuh
kembang. Kemampuan bicara anak, serta resiko lebih dini mengalami gangguan
penglihatan.
Menurut dr I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, SpA (K), langkah
pencegahan yangb uatama berasal dari orang tua. Jika orang tua tidak kecanduan
menggunakan gadget, kecil kemungkinan anak mengalami kecanduan.
Berikut 4 Langkah yang bisa ditempuh agar anak tidak
kecanduan gadget
Buat Kontrak
dr Lestari Arianti, SpKFR, mengatakan anak usia di bawah 24
tahun tidak membutuhkan gadget dan televise sama sekali. Sementara untuk usia
di atas 2 tahun, gadget dibolehkan dengan syarat-syarat khusus.”Misalkan hanya
satu jam sehari boleh main gadget. Atau gadget hanya digunakan saat hari Sabtu
dan Minggu. Jadi bikin kontrak perjanjian sama anaknya,” ungkap dr. Ari
Playdate
Playdate merupakan trik lain untuk mencegah anak kecanduan
gadget. Hal ini dikarenakan anak main gadget mungkin karena bosan atau tidak
ada aktivitas menarik yang bisa dilakukan di luar rumah. Untuk itu, ada baiknya
orang tua membuat janji dengan orang tua lain yang memiliki anak dengan usia
sebaya. Playdate sebaiknya dilakukan dengan tema sehingga anak tidak ingin
menggunakan gadget saat bermain bersama.” Misalkan jalan ke taman
bareng-bareng, atau mencoba pengalaman naik KRL, dll itu juga bisa jadi ide
playdate di luar rumah.” Ungkap dr. Tiwi
Jadikan Reward
Salah satu trik lain untuk mencegah anak kecanduan gadget
adalah menjadikan hal tersebut sebagai reward atas prestasi dan perbuatan baik
yang dilakukan anak. Psikolog anak da remaja dari RaQQi – Human Development
& Learning Centre, Ratih Zulhaqqi mengatakan orang tua perlu mengatur kapan
waktu bermain anak. Waktu di sini merujuk pada kapan dan berapa lama anak boleh
bermain games tersebut. “ Kemudian orang tua bisa menjadikan games itu sebagai
reward. Konten juga jangan lupa mesti diperhatikan ya, pilih yang sesuai dengan
usia anak. Kemudian jangan lupa ajak anak berdiskusi tentang games tersebut,
pahamkan bahwa itu hanyalah permainan semata sehingga anak tidak terlalu
‘menjiwainya,” tutur Ratih.
Bermain Bersama
Trik terakhir dan paling jitu adalah bermain bersama anak.
Dikatakan dr Tiwi, bermain tidak harus dengan peralatan atau mainan mewah.
Kegiatan sederhana seperti mengganti baju atau memandikan anak juga bisa
dilakukan dengan bermain.
Bagaima dengan orang tua yang bekerja dan memiliki sedikit
waktu di rumah ? Untuk hal ini, dr Tiwi mengembalikan kepada penilaian
masing-masing orang tua. PAsalnya, hanya orang tua yang mampu mengatur jadwal
diri mereka dan melakukan yang terbaik untuk si kecil. Kalau ibupulang malam,
mungkin bisa mendongeng untuk anak yang agak besar. Atau kalau anak masih bayi,
ibu dan bayi tidur lebih awal sehingga bangun subuh bisa main dulu sebelum
brangkat kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar