Kamis, 15 September 2016

MENYIASATI EFEK NEGATIF INSOMNIA

Insomnia adalah kondisi dimana seseorang terus-menerus kesulitan atau tidak bisa tidur sesuai waktu ideal, meski dia memiliki kesempatan dan waktu yang cukup utk istirahat. Selain akibat beban pikiran, stres dan kekhawatiran, insomnia juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi medis seperti asma, depresi, nyeri pada sendi, atau konsumsi obat-obatan.

Studi yg dilakukan Universitas Chicago juga menemukan "menutup mata" kurang dari 7 jam bisa meningkatkan produksi kortisol atau hormon stres. Bahkan pada sore dan malam hari dapat meningkatkan denyut jantung, tekanan darah dan glukosa darah sehingga bisa memicu terjadinya hipertensi, penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Langkah pertama menangani insomnia adalah mencari tahu alasan mengapa terus-menerus mengalami sulit tidur. Berikut ini adalah cara-cara utk mengatasi insomnia.


Relaksasi
Beberapa olah tubuh bermanfaat memberikan rasa nyaman dan ketenangan yg bisa memudahkan tidur. Aktivitas olah tubuh ini pada dasarnya utk mengatur pola nafas yg dapat dilakukan sendiri kapan saja, terutama saat menjelang tidur. Teknik pernapasan yang baik akan berpengaruh kepada suasana hati, detak jantung dan mengurangi ketegangan otot
Saat tidak bisa tidur, daripada hanya membolak-balik badan yang justru makin membuat stres, cobalah bangun utk melakukan apa saja yang dapat membuat rileks. Kenali dan lakukan ritual sebelum tidur yang membuat lebih tenang seperti membaca buku, mandi air hangat atau memakai aromaterapi.
Teknik relaksasi sangat cocok untuk mereka yang mengalami insomnia yang disebabkan oleh kecemasan, stres atau bahkan depresi.

Berpikir Positif
Terus berusaha berpikir positif bisa membuat kita lebih mampu menangani masalah yang kadang-kadang menjadi penyebab insomnia.
Jika tidak dapat tidur karena memkirkan suatu masalah, coba tuliskan masalah beserta solusi yang dapat dipikirkan utk mengatasinya. Hal ini diharapkan akan mengurangi kekhawatiran yang menjadi penyebab insomnia. Atau juga dapat membicarakannya pada sahabat atau anggota keluarga.
Berolahraga di sore hari juga dapat membuat tubuh lebih rileks dan nyaman utk tidur.

Memilih jenis makanan dan minuman dengan cermat
Hindari mengonsumsi minuman beralkohol, kopi , teh, dan minuman ringan yang umumnya mengandung kafein di sore hari. Semua minuman ini beresiko membuat terjaga di malam harinya. Susu atau minumanhangat dapat menjadi pilihan yang menenangkan.
Hindari juga merokok mejelang waktu tidur. Kandungan nikotinnya beresiko membuat sulit tidur. Hindari mengonsumsi makanan berkabohidrat kompleks menjelang jam tidur. Kelompok makan ini akan membebani sehingga tubuh menjadi sulit beristirahat.

Menanggapi perubahan jam biologis

Bepergian ke belahan dunia lain dgn perbedaan wakyu yang jauh berbeda membuat tubuh membutuhkan waktu yang panjang utk menyesuaikan waktu tidur. Perubahan jam kerja seperti keharusan bekerja di malam hari , juga beresiko menyebabkan insomnia.
Atur ulang jadwal kegiatan. Biasakan tidur dan bangun di jam yang sama setiap harinya.
Hindari tidur siang karena justru berpeluang membuat susah tidur di malam hari. Anggapan bahwa dapat menebus jam tidur yang hilang dengan tidur lebih panjang di akhir pekan adalah keliru. Ini justru akan semakin mengacaukan jam biologis


Menciptakan kamar tidur yang nyaman
Pastikan kamar tidur hanya digunakan untuk tidur dan aktivitas intim bersama pasangan. Tempatkan meja belajar ., komputer, dan televisi di luar kamar. Atur suhu kamar senyaman mungkin, tidak terlalu dingin ataupun terlalu panas. Sejam mejelang tidur, dapat mulai mengurangi cahaya di dalam kamar untuk mengondisikan tubuh.
Hindari menempatkan jam di sisi tempat tidur. Bolak-balik melihat jam dan menyadari sudah berapa jam mencoba utk tidur akan menambah rasa frustrasi.
Posisikan pernagkat tidur senyaman mungkin. Bagi yang sedang hamil atau sedang mengalami sakit punggung mungkin bisa terbantu dengan menemptkan bantal di antara kedua kaki atau di bawah lutut. Sedangkan bantal yang terlalu tinggi akan membuat leher lelah.

Mengubah gaya hidup
Selain pola tidur, perubahan gaya hidup dapat dilakukan dengan pola makan yg lebih sehat dan teratur.
Menyediakan waktu utk berolahraga setidaknya 2-3 kali seminggu juga dapat menjadi langkah yang baik utk meningkatkan kualitas tidur.
Pastikan juga bergerak aktif tiap hari, serta mengurangi kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok.


Obat tidur
Obat-obatan untuk mengatasi imsonia sebaiknya hanya digunakan sesekali. Perlu diingat bahwa obat tidur merupakan solusi sementara saja karena tidak menyelesaikan akar penyebab imsonia. Dalam jangka panjang penggunaan obat tidur terus menerus dapat membuat tubuh menjadi kecanduan dan menyebabkan berbagai efek samping.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar